Pagi ini dikantor dibuka dengan gue menceramahi seorang rekan kerja, yang masih 'muda'-tsah berasa tua eike.. rekan kerja gue ini sebut saja Dimas adalah seorang yang berusia 25 tahun baru pindah dari semarang ke kota jakarrta karena diterima di perusahaan ini, tentunya dia diterima karena merupakan titipan salah satu GM di salah satu perusahaaan negara. Mestinya dia bersyukur yah diberi kemudaha itu.. tapi 2 minggu setelah bekerja dia tiba2 menghilang selama 3 hari berturut-turut dan dia bilang k salah satu temanya dia mau resign.. *glek!
Pagi ini dia balik lagi ada dikantor, gue tanya jadi resign , dia jawab dengan senyam senyum jadi mbak, trus rencana setelah resign apa, kata dia balik ke semarang mbak cari kerja disana gapapa gaji kecil, trus gue tanya kenapa mau resign.. kata dia "karena aku ga sesuai standar perusahaan mbak, aku ga bisa kerja ini, ga ngerti yang namanya drafting agreement, review agreement baca ketentuan, perunda-undangan".. tsah..
dia mau resign sih ga masalah yah, itu hak semua orang tapi kalau alasanya kaya apa yang dia sebutin tadi gue kok sebel aja yah.. gue tanya.. lo lulusan mana sih .. kata dia S1 Undip mbak.. ngambil fakultas apa .. kata dia ya hukum dong mbak.. terus gue berbagi kisah deh atau menggurui yah terserah deh.. gue sih berharap dia ga sia-siain waktu dia aja.. gue bilang gini loh dimas, lo tuh ngomong kaya pola pikir anak D1 atau SMA kalo lo mau resign yah gpp tapi klo alesan loe karena ga sesuai standar perusahaan mending loe malu dulu sama diri loe masa kata-kata begitu keluar dari seorang yang disekolahin., dan lo masih muda pada saat loe seumuran gue nanti (tsah ini gue berasa tua bener, never knew i would say this) lo akan berfikir harusnya ga gini harusnya ga gitu. Jadi mending lo cari alesan lain, biar lo ga mempermalukan diri loe dan ga menyesalinya ntar dikemudian hari.
Dia diem dan diem dan sekarang mainin hape.. hihihii..
udah ah sekian curhat dari tempat kejadian perkara :)
met kerja semua..and yang mau resign jangan pake alesan ini yah.. maluuu tauu
Blog Archive
Popular Posts
-
art. house. mum. Well, I've really been concocting this post in my head on and off for the past few months... but to get it done I think...
-
art. house. mum. I was getting this group of cards together for a project and was struck by the beauty of the jumble of colours. I hope you ...
-
Today's post is off the topic of beer. It will focus instead on some new developments in my attempt to earn a college degree. Yes, it...
-
Hate is a strong word, and I try to use it very sparingly. That being said, I admit that I hate bottling. It is messy and boring. As I have ...
-
Dear Bapak AO (bukan Ahok jokowi yah) , Sejak pertama kenal kamu, saya kok udah punya perasaan aneh yah.. bapak selalu merasa paling dan mer...
-
art. house. mum. I finally got these great words up on our walls. It was perfect timing really, as a few days after I hung it there was a K...
-
Dear friends, family, relatives, colleagues and hubby.. Thank you for the birthday wishes, its my fuel through the upcoming year. Summarizin...
-
Since I achieved the illustrious rank of homeowner, life has changed quite considerably. Notably, my commute, which has nearly doubled. This...
-
Just yesterday I received the word that I was accepted into the Homebrewed By Design project. I am thrilled, and cannot wait to see my labe...
-
art. house. mum. Stickers hold a funny power over kids. For a while there my kids had been asking me to make them a sticker chart. But I h...